Howl's Moving Castle atau Kastil berjalan milik Howl. Howl adalah nama seorang penyihir muda dan tampanyang telah menggadaikan jantungnya pada seorang iblis bintang jatuh bernama Calcifer. Semua orang takut pada Howl, karena gosipnya Howl suka mengambil jantung gadis cantik.
Sophie yang merasa tidak cantik, sama sekali tidak gentar. Dia pergi menemui saudarinya Lettie yang bekerja di toko kue. Di jalan dia diganggu prajurit preman dan akan dipaksa untuk menemani mereka minum. Tiba-tiba muncul seorang pemuda tampan, mengusir prajurit-prajurit itu. Anehnya seperti di hipnotis prajurit itu menurut. Pemuda itu mengajak Sophie berjalan bersamanya. Lalu bermunculan makhluk-makhluk aneh mengejar mereka. Pemuda itu membawa Sophie terbang dan mengajarinya berjalan di udara. Dia mengantar Sophie ke Balkon toko Roti dimana adiknya bekerja.Dari Lettie, Sophie tahu kalau pemuda tampan yang mmenolongnya adalah Howl. Lettie mengingatkan Sophie agar berhati-hati, karena Howl sangat suka memakan jantung gadis. Sophie berkata kalau Howl hanya menyukai jantung gadis cantik. Sementara dirinya tidak cantik.
Sepulang dari toko Lettie hari sudah malam. Sophie masuk ke toko topinya dan menguncinya dari dalam. Tiba-tiba bel pintu berdering, dan didepan pintu berdiri seorang nyonya dengan topi yang indah. Sophie kaget setengah mati. Karena seingatnya dia telah mengunci pintu.
Nyonya itu mengejek topi-topi yang ada di toko Sophie sebagai topi yang jelek dan murahan. Sophie marah dan mengusir nyonya itu. Nyonya itu menertawai keberanian Sophie.
"Kau berani dengan penyihir dari pembuangan, ya?" katanya. Sophie kaget , tapi terlambat. Dengan gerakan cepat Penyihir dari pembuangan menyelipkan mantra di saku baju Sophie dan mengutuknya. "Kau tidak akan bisa menceritakan kejadian ini pada orang lain. Sampaikan salamku pada Howl." Rupanya Penyihir dari Pembuangan mengira Sophie dan Howl punya hubungan.
Sepeninggal Penyihir dari Pembuangan, Sophie merasakan suatu kelainan pada tubuhnya. Dia merasa kulitnya mengeriput dan tubuhnya menjadi bongkok. Dia pergi ke depan cermin. Dia shock melihat seorang wanita tua berdiri tepat didepannya. Wanita itu mengenakan gaun yang sama persis dengan gaun yang di pakainya. Hanya saja rambut wanita itu menjadi putih keperaakan, sementara seingat Sophie rambutnya berwarna merah lobak.
Sophie yang shock coba menenangkan diri. Dia menatap lagi kecermin. Butuh waktu yang lama untuk menerima kenyataan kalau dirinya telah disihir oleh Penyihir dari pembuangan.
Tambahkan Komentar Sembunyikan